PEKANBARU, RiauAktual.com - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, mendedline seluruh Camat di Pekanbaru menyelesaikan pelaporan data penduduk miskin se Kelurahan di Pekanbaru selama 2 minggu.
Hal ini dikatakannya saat rapat penyerahan pendataan penduduk miskin se-Kelurahan Kota Pekanbaru, yang digelar di Aula Kantor Bappeda, Selasa (12/82014).
Walikota terlihat geram, walau tidak berang saat mengetahui batas waktu yang ditetapkan kepada Camat untuk menyerahkan data kemiskinan kembali molor. Pasalnya, dari laporan Bappeda baru dua Kelurahan yang menyerahkan data kemiskinan.
Bahkan ia mencoba proaktif dengan menanyakan langsung ke Lurah yang hadir siapa lagi yang sudah mulai membuat datanya.
"Baru dua yang menyerahkan yakni Kelurahan Sidomulyo Timur dan Sail, sisanya siapa lagi," tanyanya diikuti tunjuk tangan tiga lurah lainnya.
Walikota mengatakan sebenarnya pendataan kemiskinan sudah dikomplain sejak tahun 2013. Berdasarkan hal ini pemko sepakat untuk mengumpulkan data akurat mulai dari tingkat RT, RW, Lurah hingga data akhirnya dirilis Camat.
Saat itu Wako kembali menegaskan akan memberi waktu lagi dua minggu kedepan untuk para Camat menyelesaikan tugasnya. Bahkan ia juga mengingatkan dan meminta hanya akan menerima data final dari Camat bukan dari Lurah.
"Kami menerima data langsung dari Camat," tegasnya.
Menurut Wako dengan pendataan ini pemko ingin mengetahui persis data penduduk miskin di Kota Pekanbaru, tidak lagi mengandalkan data yang dirilis BPS. "Kita ingin tahu persis siapa namanya, dimana alamatnya makanya data kemiskinan harus disajikan by name by adres," sarannya.
Wako juga meminta data dilengkapi dengan data pembanding data kemiskinan nasional yang memang tidak sesuai dengan rill-nya dengan data kemiskinan yang dihasilkan oleh Camat.
"Pastikan mana yang masuk data kemiskinan nasional, mana yang masuk data kemiskinan daerah. Data dikhususkan bagi masyarakat yang sudah punya KTP, ini tanggungjawab Camat dan Lurah saya tidak mau ada komplain lagi," tandasnya. (ver)
Editor: Riki
GoogleNews
