PEKANBARU, RiauAktual.com - Untuk mengejar pengerjaan fisik jalan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan Konsolidasi Tanah (KT) untuk menunjang proyek jalan lingkar luar tuntas bulan Juli tahun ini.
"Jika masalah KT tuntas, maka pengerjaan fisik bisa mulai ditenderkan pada bulan September," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus MT, usai memimpin rapat, Selasa (1/7/2014) besama sejumlah pimpinan satuan kerja, Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru serta sejumlah camat yang kawasannya masuk dalam target KT tersebut.
"Mudah-mudahan KT bisa tuntas sesuai jadwal yang direncanakan. Semua diberi target waktu untuk mempublikasikan ke bawah serta mengetahui tahapannya," ungkap Wako.
Diterangkannya, KT bukan ganti rugi. Meski demikian, masyarakat tetap akan diuntungkan dengan langkah ini. Karena jika sudah dibuka, kawasan tersebut akan lebih maju dan nilai lahan meningkat.
Sejauh ini, perkembangannya KT kalau dirata-ratakan sudah di atas 50 persen. Firdaus mengakui, di lapangan kerap menemukan kendala. Misalnya, ada kavling lahan yang pemiliknya belum ditemukan.
"Mungkin pindah atau ahli waris belum ditemukan. Jumlahnya sekitar 30 persen dari lahan yang ditentukan, ada juga yang alamatnya jauh," urainya.
Karena itu, Pemko terus berupaya mencapai target dengan cara yang tepat. Misalnya, disaat sosialisasi Pemko ingin persetujuan KT dilakukan secara tertulis diatas materai.
Ditambahkan dia, saat ini target KT Pemko ada empat paket. Tiga paket ada di ruas lingkar luar mulai Jalan Badak ke Jalan Lintas Timur 700 sepanjang 3,2 kilometer. Lalu paket II dari lintas timur 700 ke batas Kampar menuju Pasir Putih sepanjang 4,6 kilometer. Paket III mulai Teluk Lembu Ujung ke Kawasan Industri Tenayan sepanjang 5 kilometer. Terakhir Paket IV Dari Okura ke akses tol.
"Ditargetkan bulan Juli ini Pemko sudah mendapatkan persetujuan dari pemilik lahan. Paling tidak dalam sebulan ini dapat dipacu capaiannya mencapai 80 hingga 95 persen," ujar Firdaus.
Menurutnya, KT harus dipacu karena proyek pembukaan jalan lingkar luar akan dimulai tahun ini. Tendernya pun direncanakan pada bulan September. Diperkirakan, kontrak proyek dituntaskan tahun ini lalu pengerjaannya dilakukan di tahun 2015 mulai bulan Januari. (ver)
GoogleNews
.jpeg)