PEKANBARU, RiauAktual.com - Pelaksana pembangunan tower yang ada di Jalan Cipta Karya Kelurahan Tuahkarya Kecamatan Tampan Baskoro, mengatakan, meskipun sebelumnya tower tersebut berdiri tanpa izin, namun saat ini persoalan yang ada di lapangan seperti persetujuan warga yang berada di radius tower, telah selesai dan rekomendasi dari Camat dan Lurah telah didapatnya.
Sehingga, saat ini Baskoro telah memiliki surat rekomendasi dari Dishubkominfo Pekanbaru untuk perizinan towernya yang belum beroperasi tersebut. "Rekomendasi Dishub sudah selesai, baru diambil. Selanjutnya ke tata kota (Dinas Tata Kota, Ruangan, dan Bangunan)," kata Baskoro saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (22/10/2013).
Karena masih ada permintaan warga untuk semenisasi jalan pemukiman yang berada di lokasi pembangunan tower itu, maka sampai kini perangkat radio belum dipasang di tower. Menunggu realisasi permintaan warga dan perizinan selesai.
"Dengan warga sudah gak ada masalah, hanya menunggu realisasi semenisasi saja, nunggu dana dari STP, yang awal dulu (permintaan warga) lampu jalan dan timbunan sudah (dilaksanakan). Sampai sekarang perangkat radio juga belum masuk menunggu realisasi tersebut," tukasnya.
Kepala Dishubkominfo Pekanbaru Dedi Gusriadi, mengakui jika pihaknya memang telah mengeluarkan rekomendasi untuk perizinan tower di Jalan Cipta Karya tersebut. Rekomendasi dikeluarkan karena pihak pemilik tower telah memiliki surat rekomendasi dari Camat dan Lurah.
"Makanya kita keluarkan rekomendasi. Persoalan sama masyarakat sudah mereka selesaikan makanya mereka sudah memiliki rekom dari Camat dan Lurah. Kalau tak ada rekom tentu tak akan berani kita keluarkan," kata Dedi.
Terkait perizinan tower lainnya, Dedi menyebut, bahwa tower di pinggiran Kota Pekanbaru memang dibenarkan, asalkan mengantongi izin. "Pokoknya kalau ada rekom kita tindaklanjuti, asalkan di pinggir kota. Kalau dalam kota kita sedang menanam FO (Fiber Optik) sebagai ganti tower nantinya," terangnya. (rrm)
GoogleNews
.jpeg)