PEKANBARU, RiauAktual.com - Masih berlakunya pungutan saat proses penerimaan peserta didik baru di Kota Pekanbaru dibantah Walikota Pekanbaru H Firdaus MT. Menurut Firdaus, pungutan itu tak terjadi di sekolah negeri, hanya dilakukan di swasta.
"Makanya, kepada anak yang mampu, pilihlah sekolah swasta yang bagus, jangan ke sekolah negeri," ungkap Firdaus saat ditemui di DPRD Pekanbaru akhir pekan lalu saat paripurna.
Sekolah swasta kata Walikota, memiliki kewenangan dan otoritas sendiri tentang pungutan yang diberlakukan di sekolah tersebut. "Barang kali di setiap sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat mungkin mereka buat standar sekolah tertentu, maka biayanya juga ada standar dari mereka," sebut Firdaus.
Karena standar nasional dan kualitas pendidikan lebih baik di sekolah swasta tersebut, kata Firdaus, wajar saja swasta memberlakukan standar biaya masuk di sekolahnya berbeda dengan sekolah lainnya di Pekanbaru.
"Tentu yang dipilih sekolah ini adalah anak-anak dari keluarga yang mampu, kalau misalkan yang tidak mampu keberatan masuk ke sekolah itu, carilah sekolah yang mampu yang paling baik untuk yang tidak mampu ke swasta ini ke negeri lah," imbuhnya.
Disinggung pemberlakuan kurikulum 2013, Firdaus menyebut saat ini masih diberlakukan di enam sekolah di Pekanbaru, baik swasta dan negeri.
"Kalau sekolahnya kurang tahu datanya saya tak hafal, enam sekolah itulah pilihan," ucap Firdaus.
Laporan: Riki
Ikuti RiauAktual di
GoogleNews
