Akhir Bulan Ini, Pekanbaru Bersih dari Reklame Ilegal

Akhir Bulan Ini, Pekanbaru Bersih dari Reklame Ilegal
Akhir Bulan Ini, Pekanbaru Bersih dari Reklame Ilegal

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Tata Kota Ruang dan Bangunan (DTKRB) Firdaus Ces mengatakan, sosialisasi Perwako Reklame nomor 24 tahun 2013 kini sudah selesai, saat ini tim khusus tengah melakukan pendataan terhadap reklame yang ilegal dan reklame yang berada di tempat terlarang. Ditargetkan, memasuki Juni 2013 nanti, seluruh reklame ilegal di Kota Pekanbaru tidak ada lagi.
"Bangunan reklame yang sudah ada kalau tidak sesuai dengan Perwako akan ditertibkan, termasuk reklame Balon Gubri. Tim sekarang sedang mendata dan hampir selesai," kata Firdaus Ces saat dihubungi melalui selulernya, Ahad (19/5/2013).

Firdaus Ces juga mengaku semraut reklame di Kota Poekanbaru karena tidak ada aturan yang jelas. Sebelumnya, persoalan izin reklame ada di Dispenda, akan tetapi, pasca dibentuk Perwako pada 2013 awal kemarin, masalah reklame diserahkan ke DTKRB. "Makanya kita juga butuh koordinasi dengan Dispenda. Kita kan juga perlu tahu siapa pemiliknya, kalau yang tak ada izin harus dibongkar oleh pengusaha, kalau tak dibongkarnya kita yang bongkar," katanya.

Akan tetapi, jika reklame yang telah mengurus izin, namun berdiri di jalur yang tidak tepat, kata Firdaus, pihaknya akan meminta pemilik untuk memilih lokasi yang diinginkan dan diperbolehkan pemerintah untuk pemindahan reklame itu. Ini sebagai penghormatan kepada pengusaha yang ada izin namun kesalahan pemerintah dalam penempatan sebelum ada Perwako.

"Akan kita sesuaikan dengan aturan dalam Perwako itu. Tim kita sekarang sedang bekerja. Ada 35 orang dalam tim itu. Terdiri dari Satpol PP, Dinas PU, Dispenda, juga Dinas Tata Kota, ketua tim Taufik dari Dinas TTa Kota," jelas Firdaus lagi.

Disinggung banyaknya reklame yang tumbang diterjang angin kencang pada Rabu malam pekan lalu, Firdaus Ces mengaku tak ada masalah. Pernyataan itu bertolak belakang dengan kenyataan lapangan, reklame yang dihantam angin tersebut rusak dan tumbang, sehingga merusak keindahan kota. Terdapat reklame yang bertanggalan dan berantakan seperti diantaranya reklame ucapan Selamat Tahun Baru di depan Gedung DPRD Kota Pekanbaru.

"Ya kalau sudah ada izin reklame itu akan berdiri lagi. Kalau yang tidak berizin berarti kita sudah dibantu angin menumbangkannya. Biar sajalah," sebutnya sembari melepas tawa.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index