Fraksi Minta Penanganan PKL, Walikota Tetap Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Fraksi Minta Penanganan PKL, Walikota Tetap Fokus Pendidikan dan Kesehatan
Walikota menyampaikan jawaban terhadap pandangan f

PEKANBARU (RA) - Hanya berselang satu hari saja pasca disampaikannya pandangan umum fraksi DPRD Kota Pekanbaru terhadap APBD Kota Pekanbaru tahun 2013, Pemerintah Kota Pekanbaru pada Selasa (11/12/2012) langsung memberikan jawaban atas pandangan umum tersebut.

Jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi ini disampaikan melalui rapat paripurna DPRD Pekanbaru yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto di ruang sidang paripurna DPRD Pekanbaru lantai II Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru.

Jawaban disampaikan langsung oleh Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Sebagaimana yang disampaikan 8 fraksi yang ada di DPRD Kota Pekanbaru, bahwa setiap fraksi menekankan Pemko Pekanbaru untuk menyelesaikan persoalan pedagang kaki lima dan Pasar Cik Puan, namun berbeda dari tanggapan Pemko Pekanbaru yang tetap menitikberatkan APBD Kota Pekanbaru hanya kepada dua sektor, yakni pendidikan dan kesehatan.

"Setiap pertanyaan fraksi DPRD Pekanbaru yang disampaikan dalam pandangan umum kemarin tadi sudah kita jawab, secara umum kita sampaikan bahwa untuk anggaran 2013 kita masih memberatkan kepada sektor pendidikan dan kesehatan. Pada 2013 ini kita rencanakan 37 persen alokasi APBD untuk pendidikan. Ini menunjukkan bahwa keseriusan kita dalam meningkatkan sumber daya manusia dan perhatian kita untuk dunia pendidikan," ungkap Walikota Firdaus MT ketika ditemui RiauAktual.com usai rapat paripurna.

Menurut Walikota, untuk sektor pendidikan di APBD 2013, sebelumnya Kota Pekanbaru tidak menganggarkan bea siswa dan bantuan. Pada 2013 mendatang akan ada bantuan berupa pakaian dan peralatan sekolah bagi siswa yang kurang mampu dengan jumlah 10 ribu anak. Termasuk bea siswa bagi anak SD, SMP, dan SMA yang anaknya pintar tapi ekonomi keluarganya lemah.

"Tahun 2013 ini akan kita berikan bea siswa walupun dengan angka terbatas tapi saya kira angka itu sudah cukup untuk biaya sekolah mereka. Untuk tunjangan transportsi guru itu tetap menjadi perhatian bagi kita, bahkan untuk guru PDTA dan madrasah tahun ini gajinya naik dari Rp400 ribu perbulan menjadi Rp500 ribu perbulan," papar Firdaus lagi.

Ia juga menambahkan, selain dua sekto tersebut yang diprioritaskan dalam APBD 2013, juga pembangunan infrastruktur. Akan tetapi, pembangunan infrastruktur ini tak terlepas juga dari segi pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index