Riauaktual.com - Datangnya ratusan pedagang yang memiliki kios di Gedung Plaza The Central atau lebih dikenal dulunya dengan sebutan pasar kodim ke Kantor DPRD Kota Pekanbaru Kamis (30/03), membuat miris kalangan dewan atas kebijakan pihak pengelola pasar Kodim yang dinilai sangat mencekik para pedagang.
"Kenaikan yang mencapai 70 persen jika di total jelas ini sangat mencekik, inilah kalau pasar sudah dikelola oleh pengembang selalu pedagang yang dirugikan," ujar Puji Daryanto anggota DPRD Kota Pekanbaru saat menemui para pedagang pasar kodim.
Dikatakan Puji, pihaknya berjanji akan merespon dengan cepat semua keluhan para pedagang, dan akan segera disampaikan kepada Komisi II selaku pihak yang membidangi dan juga mitra kerja dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Saat ini komisi II tengah melakukan kunjungan keluar kota, kita komisi IV sebagai yang mewakili. Kita juga akan minta nanti komisi tersebut untuk segera melakukan hearing degan dinas terkait, pengelola dan pedagang Pasar Kodim agar ditemukan solusi dan jalan keluarnya," katanya dihadapan perwakilan pedagang.
Sementara Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi PKB Zaidir Albaiza menegaskan hari ini kita harus mengambil dan melakukan tindakan segera dengan melakukan tinjauan langsung ke Pasar Kodim agar pedagang dapat kembali berjualan seperti biasa tanpa adanya penyegelan kios oleh pihak pengelola.
"Ini harus diambil tindakan langsung kita akan tinjau tempat para pedagang berjualan agar para pedagang dapat kembali berjualan ditempatnya semula, sembari menunggu hearing yang akan dilakukan DPRD dengan dinas terkait, pedagang dan pengelola Pasar Kodim untuk mencari solusi penyelesaiannya nanti," tegasnya.
Disamping itu, Anggota DPRD lainnya Herwan Nasri memastikan surat laporan pedagang beberapa waktu lalu sudah sampai ketangan pimpinan DPRD, dan dipastikan akan segera diproses sesuai aturan.
"Tadi saya sudah cek dengan staf, dan benar surat sudah di meja pimpinan. Dan itu pasti akan segera turun untuk kita komisi menindak lanjuti," pungkasnya. (DWI)
GoogleNews
