Minggu ke 11 DBD di Pekanbaru Capai 166 Kasus

Minggu ke 11 DBD di Pekanbaru Capai 166 Kasus
ilustrasi

Riauaktual.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru kembali bertambah 17 kasus. Minggu ke-11 tahun 2017 ini, total korban DBD sudah mencapai 166 orang. "Minggu lalu ada 149 kasus. Minggu ini ada 166 kasus," kata Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir, kemarin.

Jumlah ini bertambah 17 kasus dibanding minggu ke-10 yang masih 149 kasus. Kecamatan Bukit Raya saat ini tertinggi kasus DBD dengan 37 korban. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berprilaku hidup sehat.  Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD.

Diskes menyebut, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).

"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," kata Helda.

Dijelaskan Helda, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.

Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu juru pemantau jentik( jumantik)  agar ia bisa leluasa memeriksa dan melakukan pencegahan di tempat-tempat pribadi di dalam rumah, selain itu juga melakukan pemasangan perangkap larva nyamuk (lavitrap).

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index