Belanja Membengkak, Pemko Rasionalisasi THL

Belanja Membengkak, Pemko Rasionalisasi THL
Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie

PEKANBARU (RA) - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal melakukan rasionalisasi terhadap tenaga harian lepas (THL) yang kini ada di lingkungan Pemko. hal ini dilakukan karena tingginya beban biaya APBD yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji THL.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie, selasa (5/4) mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan jumlah THL di Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.

"Dari data sementara yang kita peroleh jumlah THL yang dipekerjakan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebanyak 300 orang," ujarnya.

Rozie menambahkan, untuk pengurangan tersebut, pihaknya mengumpulkan THL di sekretariat. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menyampaikan rencana efisiensi dan juga menghitung jumlah mereka.

''Efisiensi ini dilakukan pada disemuanya, baik disekretariat maupun SKPD. Namun, untuk langkah awal hanya di sekretariat dahulu, setelah itu baru diseluruh THL SKPD akan dikumpulkan juga,'' kata Rozie.

Menurut Rozie, Pemko tidak ingin merumahkan para THL, maka dari itu efisiensi ini dilakukan. Artinya, ketika bidang lain membutuhkan dan di bidang yang lain kekurangan maka akan dialihkan ke tempat yang membutuhkan. Namun jika berdasarkan analisa kerja semua bidang sudah mencukupi, mau tak mau maka pilihan terakhir baru merumahkan para THL.

''Seluruh bidang disekretariat untuk sesegera mungkin lakukan analisa kebutuhan dan beban kerja. Sebelum Juni semuanya harus tuntas,'' tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Rozie, disamping pengurangan jumlah THL berdasarkan beban analisis Satker. Maka kedepannya beban kerja jika masih bisa dikerjakan oleh PNS maka tidak perlu ada THL.

"Yang jelas pengurangan ini bukan hanya untuk THL saja, tetapi kita juga meminta kepada Satker yang ada untuk mengurangi perjalanan dinas untuk efesiensi anggaran," tutupnya.

 

Laporan : YAN

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index